Majority Voting adalah metode sederhana yang menggunakan konsep pengambilan keputusan hasil vote yang diperoleh dari jumlah terbesar dari masing-masing pilihan vote yang ada. 

Metode Majority Voting ini memiliki kelemahan pada kondisi jumlah suara mayoritas lebih dari satu. Perbaikan dari metode Majority Voting adalah Weighted Majority Voting, setiap suara diberi bobot, kemudian seluruh bobot dijumlahkan dan hasil akhir labelnya ditentukan dari rentang nilai jumlah bobot tersebut. 

Berbeda dengan majority voting biasa, setiap hasil voting dari pakar ditotalkan dengan bobot yang berbeda, di mana 0 ≤ η ≤ 1 (η = 1, ..., n). Akan sangat baik apabila pengambilan keputusan akhir didasarkan pada nilai pilihan yang paling banyak dan bobot yang paling besar karena pada setiap prediksi akan terlihat mana pakar yang lebih baik dari yang lainnya. 

Intinya adalah, setiap pakar yang melakukan kesalahan bobotnya dikurangi 1/2 dari awalnya 1 menjadi ½, ¼, 1/8, dan seterusnya. Dalam penelitian ini, setiap user yang terdaftar dalam aplikasi awalnya memiliki bobot suara 1. Satu kali putaran voting adalah 1 jam, jadi setiap menit ke 59.00 akan berjalan sebuah query untuk menghitung bobot dan mengupdate hasil voting posisi terkini dosen, dan saat itu pula pilihan mayoritas dan minoritas dibandingkan. Beberapa user yang memilih pilihan minoritas, maka bobotnya akan dikurangi setengah dan begitu seterusnya. 


Tantangan :

B1 : Bobot total yang menjawab ada

B2 : Bobot total yang menjawab tidak ada

N    : Jumlah bobot B1+B2

persen_ada          = (B1/N) x 100%

persen_tdk_ada   = (B2/N) x 100%


;